Kubu Raya – Agenda pendidikan Al-Qur’an tidak bisa hanya berjalan di salah satu lingkungan anak, antara lingkungan rumah dan Lembaga pendidikan harus terkoneksi dalam hubungan komunikatif dan kolaboratif. Agar proses pembelajaran berjalan lancar, Balai Tahfidz Al-Qur’an Indonesia Kampus 2 menggelar pertemuan wali santri pada hari Kamis (8/8/24). Pertemuan ini dilaksanakan di BTQ Kampus 2, Masjid Kapal Munzalan Pontianak, Ampera.
Uniknya, pertemuan kali ini menggunakan model konsultasi. Masing-masing wali santri diberikan kebebasan untuk memilih waktu yang telah ditentukan selama masih termasuk dalam waktu yang dijadwalkan untuk berkunjung ke lembaga. Para asatidz telah dijadwalkan untuk menyambut kedatangan wali santri dan siap memberikan informasi yang dibutuhkan. Pertemuan dilakukan dengan komunikasi dua arah, sehingga wali santri juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi terkait proses pembelajaran peserta didik. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi merata kepada seluruh wali santri mengenai pembelajaran dan program pada tahun ajaran baru 2024/2025. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen serah terima akad santri melalui wali santri dan perwakilan pengajar.
Semoga pertemuan dan serah terima akad santri ini menjadi wasilah dari sinergitas dan keselarasan pembelajaran Al-Qur’an yang didapatakan oleh para santri. Dengan demikian, dapat terwujud generasi Qur'ani yang dicita-citakan. Penerus bangsa yang bertauhid lurus, berakhlak baik, dekat dengan Al-Qur’an, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Comments